MAHASISWA PAPUA DIY, PINGSAN AKIBAT MENAHAN LAPAR SELAMA II HARI.
KIPOnewa-Mahasiswa Papua DIY Jogjakarta Terjebak dalam Asrama Papua, Selama dua hari di dalam lingkungan Asrama Papua Kamasan I DIY.
Akibat Aksi "Anarkis" TNI/POLRI dan Ormas DIY Mengakibatkan Sebagian Mahasiswa/i Papua DIY Sakit dan Pingsan Akibat Menahan Lapar di dalam Lingkungan Asrama dan tidak ada Sedikit ruang yang di berikan Kepada mahasiswa/i papua DIY untuk Bergegas keluar Membeli Makanan di Luar asrama
Masa Ormas Pegiat Anarkis memanfaatkan Situasi membuat keadaan Semakin Kau, Dengan Kehadiran aparat dan hadirnya ormas rasis yang berteriak orang papua itu monyet, anjing, kafir! yang membuat suasana mencekam. Peserta aksi damai terjebak di dalam asrama dan kini kelaparan, 20 orang ditangkap, salah satunya ketika hendak membeli logistik makanan. Adalah hak demokrasi bagi siapapun untuk menyampaikan pendapat di muka umum, adalah hak politik sebagaimana gerombolan pro keistimewaan di tahun 2010 mengancam referendum bila pemerintah pusat tak mengakui keistimewaan DIY. Bukankah itu juga separatisme?
Spanduk bernada pengusiran juga dipasang di sekitar asrama Papua, seolah mereka lupa ada banyak orang Jawa yang kini juga mengais rezeki di Freeport.
Bila benar Jogja kota budaya, stop rasisme! berhenti saling mengancam tindakan politik sesama warga.
Tidak ada komentar