KIPO Breaking

Mahasiswa Jayawijaya tegaskan segerah kirim team pemeriksa keuagan ke Surabaya

Korupsi Dana Asrama, Mahasiswa Jayawijaya Tegaskan akan Laporkan ke Pihak Berwajib
Gedung asrama mahasiswa Baliem, Keputih Perintis III, Surabaya.
Korupsi Dana Asrama, Mahasiswa Jayawijaya Tegaskan akan Laporkan ke Pihak Berwajib untuk telusuri dana tersebut kemana ??

Surabaya, kipownews Renofasi asrama mahasiswa Jayawijaya, Papua di kota metropolitan Keputih Perintis III, Surabaya dilakukan dimulai pada 17 juli 2017 dengan perjanjian kontrak kerja selama tiga bulan, namun sayangnya hingga saat ini Februari 2018 belum selesai sepenuhnya, mahaiswa belum bisa tempati karena asrama tidak memadai dan tidak layak untuk dihuni.

Pantauan Kipow News kepada mahasiswa Jayawijaya (05/02/2018), mahasiswa mengklaim Pemda Jayawijaya tidak fokus dan tidak rela hati untuk renovasi asrama tersebut dan mahasiswa juga mengklaim Pemda hanya umbar-umbar janji manis padahal dana tersebut sudah dialokasihkan dan dalam pembenahan namun hingga saat ini belum selesai.

Badan pengurus harian mahasiswa Jayawijaya, Surabaya Nies Tabuni menyatakan Pemda Jayawijaya sebaiknya jangan pemikiran korupsi dululah dan Stop korupsi. Pungkas tabuni " Mahasiswa akan bertindak tegas dan kami akan laporkan kasus penyalahgunaan dana sebenar Rp. 1.25.000.000 (Satu milyar dua puluh lima juta ribu rupiah).

Kondisi asrama saat saat ini, air, listrik, perlengkapan dalam kamar dan lainnya belum dipasang dan tidak layak untuk di huni. Dalam renovasi asrama ini dana yang di gunakan hanya dengan Rp. 2.90.000.000 (Dua ratus sembilan puluh juta ribu rupiah) sedangkan Rp. 8.35.000.000 (delapan ratus tiga puluh lima juta) dikemanakan di pake kemana? Instalasi listrik, air bersih belum di pasang, perlenkapan dalam kamar tidur mahasiswa belum di lengkapi, apakah ini model kerja kalian? Dana sebesar ini di kemanakan? Ini dana negara, Stop korupsi! tutur ketua korwil.

Tabuni "Sampai saat ini asrama belum di renovasi 100%, dampak keterlambatan ini mahasiswa terlantar karena kewalahan tempat tinggal. Lanjutnya lagi kata nies, kepada Pak Lazarus Wenda CV. Nessi Jaya tolong segerah selesaikan asrama kami karena pernjanjian tiga bulan ko sampai sudah masuk Februari 2018, Bapak harus tahu bahwa ini masuk kasus penipuan penggunaan dana negara, kami akan segera laporkan ke pihak berwajib untuk bapak dan jajaran lainnya agar kalian di tangkap atas penyala gunaan dana negara, Tegasnya di hubungi awak media.

Ketua Mahasiswa Jayawijaya surabaya Nies Tabuni " meminta juga pemerintah segerah mengirimkan badan pemeriksa keuangan daera segera ke surabaya agar ada transparansi pekerjaan yang di lakukan oleh pemegang proyek dan juga " Tabuni juga berharap bapa bapa yang mengaku Dari dinas PU Kabupaten jayawijaya segerah datang ke surabaya, masukan air bersih jika tidak kita juga akan laporkan kasus ini ke Pihak berwajib KPK dan kepolisian daerah Dan lembaga Bantuan Hukum Surabaya agar kasus ini bisa selesai pungkas Nies Tabuni jabat sebagai ketua mahasiswa selama 2 Periode hingga masuk 2018 pungkas kepada media.


Posted by: Nies T
Copyright ©Lapago7 "sumber"

Tidak ada komentar

close
Banner iklan disini