Tutup Freeport! Dan Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri Bagi Rakyat Papua.

Segala bentuk kekerasan yang lahir diatas tanah air tercintah papua, merupakan hasil dari kedudukan Imperialisme As, kolonialisme Indonesia beserta alat reaksionernya Militier (TNI-Polri) di papua.
7 April 1967 — 7 April 2017, Tepat 50 tahun Freeport Indonesia milik Imperialisme Amerika Serikat berada dipapua. Selama keberadaan Freeport Indonesia di papua, pembantaian masal, pembunuhan, teror, kerusakan lingkungan, perang suku, dan bentuk kejahatan lainya telah terjadi.

Hal ini tidak bisa dibiarkan terus terjadi begitu saja, tanpa ada perlawanan nyata dari gerakan sejati rakyat Papua.
Saatnya pemuda/mahasiswa bangkit bersatu menyatakan sikap, hadir ditegah keterasigan rakyat papua, Megerakan, mengorganisir rakyat papua yang lama hidup dibawah satu sistem penindasan pengisapan, bersama sama merebut untuk merebut kembali hak-hak demokratik rakyat papua.
Hari senin 7 April 2017 Lumpuhkan Jayapura, Duduki Kantor Gubernur.
Titik kumpul;
P3 Waena ~ kampus uncen Abe ~Kampus USTJ ~ EKspo ~ Merpati abe ~ Kampus Umel ~ Kota raja dalam ~ Taman Imbi ~ Dok 9.
Jam: 08.00-17.00. Tujuan kantor DPR Papua.
Bebaskan rakyat Bebaskan Tanah Air
Hidup Mahasiswa !!
Hidup Rakyat !!
Hidup Kaum tertindas !!